Selasa, 03 Februari 2015

Green Wall ... Yang Hijau dan Teduh

Seiring dengan peningkatan suhu udara di bumi, atau yang lebih keren disebut Global Warming itu, kita pun sekarang jadi tak pernah lepas dengan kipas atau AC saat berada di rumah ataupun di kantor.

Padahal, dengan memakai kipas dan AC itu kita memang secara sepihak mendapatkan efek "pendinginan", namun di pihak lain kita justru ikut menyumbangkan "pemanasan" terhadap bumi ini.

Para pemerhati lingkungan hidup dengan didukung oleh sejumlah perusahaan yang sadar akan pentingnya penyelamatan bumi dari efek Global Warming saat ini sudah banyak yang merintis dan mengkampanyekan usaha-usaha untuk mengurangi efek disipasi panas tersebut, di mana salah satunya adalah dengan mengaplikasikan Green Wall ataupun Green Curtain.



Dengan Green Curtain ini, menurut para ahli lingkungan telah bisa menurunkan suhu panas yang masuk dalam ruangan yang dilindunginya sampai 15 °C dan akhirnya itu berarti kita telah bisa mengurangi pemakaian AC serta sekaligus mengurangi gas CO2. -

Sebagai contoh testimoni, menurut para ahli di Kyocera Jepang, dengan mengaplikasikan green wall atau green curtain berupa tanaman menjalar pare/parai, Kyocera bisa menurunkan suhu ruangan di balik green curtain tersebut hingga 15 derajat Celcius jika dibandingkan dengan sebelum aplikasinya.



Green Curtain menurut mereka bisa menurunkan suhu panas yang masuk dalam ruangan sampai 15 °C dan akhirnya berarti kita bisa mengurangi pemakaian AC serta sekaligus mengurangi gas CO2. - See more at: http://www.otakku.com/2012/05/07/kyocera-green-curtain-membuat-gedung-jadi-adem-sekaligus-bisa-makan-gratis/#sthash.13xBAHoE.dpuf

Green Curtain menurut mereka bisa menurunkan suhu panas yang masuk dalam ruangan sampai 15 °C dan akhirnya berarti kita bisa mengurangi pemakaian AC serta sekaligus mengurangi gas CO2. - See more at: http://www.otakku.com/2012/05/07/kyocera-green-curtain-membuat-gedung-jadi-adem-sekaligus-bisa-makan-gratis/#sthash.13xBAHoE.dpuf

Lalu bagaimana cara membuat green wall ini?

Ada banyak cara membuat green wall, dari yang paling rumit hingga paling sederhana. Nah, karena budget kita bukan kelasnya perusahaan multinasional, maka saya tuliskan cara yang sederhana saja sebagai berikut.

Berikut ini caranya seperti dicuplik dari ala Kompas-Property :

1. Kain wol
Siapkan dua lembar kain wool (glasswool) masing-masing setebal 7 mm dan jahit menjadi satu tepiannya. Di salah satu permukaan wol dibuatkan sobekan-sobekan sehingga membentuk kantung. Di bagian bawah sobekan in harus dijahit kembali agar tanaman dapat ditempatkan di sini.

2. Jenis tanaman
Tanaman yang ditanam di sini dapat berupa tanaman menyebak atau merambat. Dengan begitu, dinding hijau akan cepat rimbun. Beberapa jenis tanamannya, antara lain sirih-sirihan, begonia, dracaena, polisias, epiprenum, serta peperomia. Jenis bromelia dan kriptantus juga dapat memberikan warna yang cantik.

3. Menumbuhkan akar
Sebelum dimasukkan ke dalam kantung, tanaman harus ditumbuhkan akarnya. Caranya adalah dengan memotong tanaman kemudian direndam ke dalam larutan penumbuh akar, lalu dibalut dengan sobekan rockwool.

4. Memindahkan tanaman
Setelah dua minggu dan berakar banyak, tanaman siap dipindahkan ke dalam kantung. Aturlah jenis tanaman untuk membuat pola tertentu pada dinding. Paduan warna juga dapat dimainkan antara tanaman berdaun hijau tua, hijau muda, kekuningan, atau kemerahan.



5. Rangka
Bobotnya yang lebih ringan dibandingkan cara biasa membuat lembaran glasswool dapat dipasang ke dinding menggunakan rangka sederhana, baik berbahan besi atau baja ringan. Anda bisa memilih tiang pipa atau besi kanal sebagai support, sedangkan media rambatan dan peletakan rockwool/glasswool pada sebuah kawat harmonika atau net berbahan kawat/kasa. Bila memungkinkan, sediakan space yang cukup antara tanaman pelindung dengan dinding yang dilindunginya agar terdapat ruang sirkulasi udaranya, kecuali jika tanaman pelindungnya memang yang tipe menempel pada dinding secara langsung

6. Perawatan
Siramlah greenwall ini sekali sehari. Jika pupuk ingin ditambahkan, campurkan pupuk cair ke dalam air siraman.


Selamat mencoba! Ada ide lain? Yuk berbagi yuk!!!