Jumat, 14 September 2018

Tetaplah Beramal Baik .. Entah Apapun Takdirmu


Dari Abdullah bin Habib, dari Abu 'Abdurrahman As Sulami dari Ali Alaihis Salam bahwa :



"Kami pernah berada di pemakaman Baqi Gharqad bersama Rasulullah SAW. Beliau kemudian mendekat dan duduk sambil membawa sebatang tongkat. Beliau kemudian membuat garis dengan tongkatnya seranya mengangkat kepala, beliau bersabda,



"Tidak seorang pun di antara kalian kecuali Allah telah menentukan tempatnya; di neraka atau di surga. Dan tidak seorang pun dari kalian kecuali Allah telah menentukan apakah ia menjadi bahagia atau sengsara."



Seorang laki-laki lalu bertanya, "Tidakkah sebaiknya jika kita berdiam diri saja mengikuti apa yang telah digariskan oleh taqdir kita dan meninggalkan untuk beramal? Jika ia termasuk orang yang digariskan mendapat kebahagiaan, maka ia akan bahagia. Dan jika ia termasuk orang yang digariskan mendapat kesengsaraan, maka ia akan sengsara."



Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian tetap beramal. Setiap orang akan diberi kemudahan (untuk meniti taqdirnya). Orang yang ditaqdirkan untuk bahagia, maka ia akan dimudahkan untuk mendapatkan kebahagiaan itu. Dan orang yang ditaqdirkan untuk sengsara, maka ia akan dimudahkan untuk mendapatkan kesengsaraan."



Kemudian Rasulullah SAW membaca (Al-Quran Surat Al-Lail: 5-10) :

"Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar)"'



(H.R. Ahmad, Shahih Nomor 4074).



Terima kasih, semoga bermanfaat.