Esoknya bu broto berkomentar yg sama saat kejadian pagi itu berulang lagi, dan pak broto kali ini hanya menanggapi dgn garuk-garuk kepala seperti memikirkan sesuatu. Namun tidak berkata apapun, seakan menahan dirinya untuk berkata-kata.
Hari berikutnya, saat bu broto kembali mengamati bu dede yg sdg
menjemur pakaian lagi, ia berkata "Nhaaaa, sekarang baru cuciannya
benar-benar bersih! Sudah ganti detergent mungkin ya pak?"
Pak broto berdehem, kemudian berkata, "tadi pagi2 sekali aku bersihkan kaca jendela kita ini sebersih-bersihnya, bu. Bukan cuciannya bu dede yg tdk bersih, tapi kaca jendela kita yg sudah kotor."
Sekedar perenungan bersama bagi kita
(Menyadur dari radio Andika ... dalam perjalanan ke Mojokerto)
Pak broto berdehem, kemudian berkata, "tadi pagi2 sekali aku bersihkan kaca jendela kita ini sebersih-bersihnya, bu. Bukan cuciannya bu dede yg tdk bersih, tapi kaca jendela kita yg sudah kotor."
Sekedar perenungan bersama bagi kita
(Menyadur dari radio Andika ... dalam perjalanan ke Mojokerto)