Selain disantap sebagai sayuran, okra
dapat digunakan sebagai pengobatan karena kandungan gizinya yang tinggi
dan baik untuk tubuh. Dengan kandungan vitamin C, vitamin K, folat dan
seratnya, Okra dapat membantu proses pencernaan, menstabilkan gula darah
dan membantu mengontrol tingkat penyerapan gula. Karenanya, okra dapat
dijadikan obat bagi para penderita diabetes.
Khasiat okra sebagai obat diabetes
dibuktikan dengan adanya beberapa riset yang menunjukkan bahwa buah okra
dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Dilansir dari www.khasiatmanfaat.com,
Ms. Sylvia Zook PhD (seorang ahli gizi dari University of Illionis)
mengatakan bahwa buah okra memiliki beberapa manfaat, salah satunya
yaitu sangat baik bagi penderita kencing manis. Serat unggul yang
ditemukan dalam buah okra membantu untuk menstabilkan gula darah dengan
membatasi tingkat di mana gula diserap dari saluran usus.
Adapun sebuah studi yang diterbitkan
dalam ISRN farmasi pada 2011, menunjukkan bahwa buah okra dapat membantu
mengurangi penyerapan glukosa yang pada gilirannya akan mengurangi
kadar gula darah. Para peneliti mencatat bahwa buah okra merupakan
sumber yang kaya serat dan telah digunakan secara tradisional untuk
mengontrol diabetes. Selain itu, buah okra memiliki indeks glikemik yang
rendah, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang baik untuk
penderita diabetes.
Disamping mengonsumsi Okra, penderita
diabetes juga harus memperhatikan porsi makanan dan pola/ jadwal
makannya. Selain itu mengonsumsi sayuran serta memenuhi konsumsi air
putih yang cukup dan rutin berolahraga juga dapat mengatasi penyakit
ini. Ibarat kata lebih baik mencegah daripada mengobati, sudah
sepatutnya kita menerapkan pola makan sehat sejak dini.